Cara Mengetahui Pubertas Pada Kambing Betina
Cara Mengetahui Pubertas Pada Kambing Betina | Referensi terbaru di 2017 via web Ternak Kambing. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Ternak Kambing. Artikel ini di beri judul Cara Mengetahui Pubertas Pada Kambing Betina. Konten ini untuk anda pembaca setia https://ternakkambing3.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Cara Mengetahui Pubertas Pada Kambing Betina terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Ternak Kambing dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Ternak Kambing di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Cara Mengetahui Pubertas Pada Kambing Betina di bawah ini dari situs web Ternak Kambing.
A. Pubertas
Pubertas merupakan usia disaat binatang mencapai kemampuan bagi atau bisa juga dikatakan untuk melepaskan gamet serta memanifestasikan perilaku seksual urutan lengkap. Usia pubertas adalah parameter yng Amat penting bagi atau bisa juga dikatakan untuk keberhasilan peternakan. Hewan yng mencapai pubertas lebih awal memberikan produktivitas lebih tinggi.
kambing betina salah satunya hewan yng mengalami siklus polyestrus yakni hewan yng aktivitas seksualnya cuma selama musim tertentu saja serta tak bisa berkembang biak selama sisa tahun. kambing mempunyai siklus estrus yng teratur. Sebuah siklus estrus yng lengkap salah satunya perkembangan telur (ovum) di ovarium, menyiapkan rahim bagi atau bisa juga dikatakan untuk kehamilan, periode penerimaan terhadap jantan (periode estrus), serta berakhir yang dengannya pelepasan telur dari ovarium (ovulasi). Dalam siklus estrus kambing ada beberapa kesempatan bagi kambing yang telah di sebutkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk hamil selama musim kawin tunggal.
B. Masa Pubertas Kambing Betina
Pubertas kambing betina ditandai yang dengannya ovulasi yng pertama. Pubertas tampaknya bergantung pada berat badan kambing yang telah di sebutkan. Kebanykan anak kambing betina akan mencapai pubertas pada tatkala orang-orang sudah mencapai 50 – 70% dari berat badan orang-orang.
C. Faktor Yng Memberi pengaruh Pubertas Pada kambing Betina
Faktor genetik hewan.
Keturunan persilangan mencapai pubertas lebih awal dibandingkan yang dengannya bibit lokal. Susu keturunan eksotis mencapai Pubertas di 12 – 15 bulan. Keturunan lokal mencapai pubertas pada usia 18 – 24 bulan. Kawin sedarah akan memperpanjang masa pubertas, seleksi perkembangbiakan Perlu di lakukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendapatkan bibit yng unggul.
Faktor nutrisi.
Pada hewan yng kekurangan makanan ataupun nutrisi maka pubertas hewan yang telah di sebutkan akan tertunda. Pada hewan yng nutrisi nya tercukupi maka pubertas dicapai lebih awal. Disaat anakan mencapai bobot 55-60% dari
berat tubuh dewasa, maka hewan yang telah di sebutkan sudah mencapai masa pubertas.
Musim Lahir.
Semisal, 2 kambing, A & B lahir di bulan Januari serta April masing-masing. Waktu yng diharapkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk kambing mencapai pubertas merupakan 6 bulan, kambing A tak bisa mencapai pubertas pada bulan Juni lantaran, pada bulan Juni adalah musim panas.Sedangkan B kambing lahir pada bulan April akan mencapai pubertas pada bulan September, yng adalah musim berkembang biak bagi kambing yng diperkirakan pada bulan September yang telah di sebutkan kaya akan pakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk anak hewan yang telah di sebutkan.
Musim kawin
Musim kawin kambing pula memberi pengaruh pubertas. Disaat musim kawin berlangsung tidak sedikit ternak yng terangsang baik itu yng telah dewasa ataupun yng belum dewasa sekalipun. Menjadikan kondisi yang telah di sebutkan bisa mempercepat pubertas pada ternak yng belum dewasa lebih-lebih dewasa kelaminnya.
Faktor yng memberi pengaruh musim kawin antara lain :
- Lamanya siang hari
Umumnya ternak akan Suka ovulasi pada malam hari menjadikan pada siang hari sebelumnya ternak yang telah di sebutkan menunjukkan tanda-tanda birahi yng bisa merangsang pejantan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengawininya.
- Mekanisme hormonal
System kerja hormon yng normal ataupun tak mengalami gangguan akan memberi pengaruh keinginan bagi atau bisa juga dikatakan untuk kawin dari ternak bila mekanisme hormonal ini terganggu maka akan menghambat ataupun memberi pengaruh tingkat kawin dari suatu ternak.
- Suhu.
Di musim panas ataupun suhu terlalu tinggi akan menunda masa pubertas, lantaran suhu yng terlalu panas akan memicu stres pada hewan menjadikan rasio pertumbuhan rendah serta pubertas akan tertunda.
Manajemen.
Disaat hewan jantan serta betina disimpan bersama-sama lantas pubertas datang lebih awal, hal itu penyebabnya yaitu lantaran penglihatan serta visualisasi. Begitu pula sebaliknya.
Faktor-faktor lain
Semisal faktor-faktor lain yng bisa memberi pengaruh pubertas antara lain :
Jenis ternak yng dipelihara,jantan ataupun betina seluruh,jenis peternakan nya serta lain-lain.
D. Siklus Estrus kambing
Rata-rata siklus estrus kambing merupakan 17 hari. Akan tetapi, umumnya ada varisi dalam siklus yang telah di sebutkan hal ini dikarenakan adanya perbedaan ras serta individu kambing yang telah di sebutkan. Dalam spesies ternak lain-lainnya sudah menjumpai bahwasanya walaupun ada variasi diantara individu kambing yng berbeda, akan tetapi panjang siklus bagi atau bisa juga dikatakan untuk kambing relatif konstan. Tidak sedikit faktor yng mempengaruhinya semisal stres lingkungan,kekurangan gizi, serta cuaca bisa mengganggu keteraturan siklus estrus yang telah di sebutkan.
E. Estrus
Estrus merupakan bagian dari siklus estrus. Fase ini merupakan fase disaat betina siap bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendapatkan jantan. Lama estrus umumnya berlangsung selama 24 hingga 36 jam. Estrus mempunyai tahapan yng berbeda, ditandai yang dengannya kesiapan para kambing betina bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendapatkan jantan, menyiapkan diri bagi atau bisa juga dikatakan untuk dinaiki jantan serta bagi atau bisa juga dikatakan untuk kawin. Tahap ini berlangsung antara 10 – 12 jam. Lama estrus dipengaruhi oleh :
- Genetik
- Tahap musim kawin (cenderung lebih pendek pada awal serta akhir musim)
- Hadirnya jantan (barangkali pendek disaat ram hadir)
- Usia (barangkali lebih pendek bagi atau bisa juga dikatakan untuk anak domba betina)
Tak semisal tidak sedikit spesies ternak lain-lainnya, kambing betina cenderung menunjukan tanda-tanda perilaku serta fisik yng Amat tidak banyak. Dalam beberapa kasus, kambing betina barangkali lebih gelisah daripada umumnya, vulva barangkali terlihat tidak banyak membengkak serta barangkali ada debit lendir dari vagina. Akan tetapi, tanda-tanda estrus susah bagi atau bisa juga dikatakan untuk dideteksi andai jantan tak hadir.
F.Fase Siklus Birahi
Siklus birahi dibagi dalam empat(4) fase yakni :
1. FASE PROESTRUS
2. FASE ESTRUS
3. METESTRUS
4. FASE DIESTRUS
- Fase Proestrus
Fase proestrus adalah fase sebelum estrus dimana folikel de Graaf tumbuh dibawah pengaruh FSH menjadi persiapan pelepasan ovum dari ovarium. Tanda-cirinya antara lain : berlangsung peningkatan pertumbuhan silia tuba fallopii,vascularisasi mucosa uteri serta vascularisasi epitel vagina. Servik mensekresikan mukosa tebal serta berlendir, mukosa yng kental menjadi terang serta transparan serta menggantung pada vagina diakhir proestrus.
- Fase Estrus
periode sesudah proestrus ini merupakan ditandai yang dengannya timbulnya keinginan kelamin bagi atau bisa juga dikatakan untuk kawin, betina mendapatkan pejantan bagi atau bisa juga dikatakan untuk berkopulasi. Selain hal itu, berlangsung pematangan folikel de Graaf, tuba fallopii menegang serta ujungnya (fimbrae) merapat ke folikel, uterus memberikan reaksi lantas servik mengendor serta tampak sekali tanda-tanda birahi. Pada masa akhir esrus ini berlangsung ovulasi.
- Fase Metestrus
Adalah fase pasca estrus. Pada fase ini corpus luteum berkembang dibawah pengaruh hormone LH. Corpus Luteum menghasilkan hormone progesterone yng berfungsi menghambat sekresi FSH sekalian menghambat perkembangan folikel de Graaf menjadikan tak berlangsung estrus. Tanda-cirinya antara lain : Ephitelium pada carunculae berlangsung hiperemis yakni haemorhagi kapiler serta berlangsung pendarahan proestrus ataupun menstruasi.
- Fase Diestrus
Adalah periode yang terakhir siklus estrus. Pada masa ini corpus luteum menjadi matang serta pengaruh progesteron menjadi Amat nyata. Servik kembali menutup, lender vagina lengket serta uterus mengendor. Pada fase ini dia perkembangan folikel primer serta sekunder mulai berlangsung, sedangkan folikel de Graff tak akan berlangsung sesudah fse diestrus berakhir.
- Fase Anestrus
Selain fase utama diatas, dalam siklus estrus pula dikenal fase anestrus. Fase ini ditandai yang dengannya ovarium serta saluran kelamin yng tenang serta tak berfungsi. Aktivitas folikuler pada ovarium berkembang akan tetapi pematangan folikel serta ovulasi jarang berlangsung. Selama periode anestrus, fase diesrus berlangsung pendek, corpus luteum menjadi matang serta uterus mengendor kecil lantas cerviks merapat,mukosa vagina serta serviks pucat.
Lama berlangsungnya siklus estrus :
Fase Proestrus : 3 – 5 hari
Fase Estrus : 12 – 24 jam
Fase Metestrus : 3 – 5 hari
Fase Diestrus : 13 hari
Pendapat dari konsep lain, siklus estrus dibagi menjadi 2(dua) tahap. Yakni :
Fase folikuler (Proestrus serta birahinya)
Fase luteal (Metestrus serta Distrus)
G. Hormon Yng berpengaruh Pada Pubertas Hewan Betina
Ada 3 hormone penting dalam masa pubertas betina ini, hormone ini merupakan
- Estradiol
- FSH
- LH
Pada masa pubertas ini berlangsung perubahan-perubahan pada hormon yang telah di sebutkan yakni :
Estradiol.Estradiol disekresikan cukup dini yakni disaat masih janin disaat dalam rahim. Yaitu pada hari ke-60 kehamilan. Sekresi Estradiol pada kambing yakni pada usia 30 – 50 hari. Estradiol adalah sumber jaringan interstisial dalam ovarium dalam ke hidup-an janin. Estradiol ini menjadi tak efektif sesudah lahir.
Sesudah kelahiran estradiol diperoleh sesudah sekresi FSH serta LH. Sekresi berhenti sebelum 1 bulan (sebelum kelahiran) pada kambing. Sesudah kelahiran FSH serta LH disekresikan ditingkat rendah 1 bulan pada kambing. Periode rendahnya tingkat FSH serta LH ini disebut periode bayi. Lantas hewan masuk kedalam periode prepubertal dimana tingkat FSH serta LH mulai meningkat.
Ada 2 alasan mengapa FSH serta LH meningkat.
Steroid mempunyai efek pada hipotalamus dalam periode bayi yng terbalik
Respon terhadap reseptor GnRH pada hipofisis rendah dalam periode bayi yng pula meningkat.
► 2 minggu kambing mempunyai 1 per 6 frekuensi denyut jam sedangkan 8
minggu kambing frekuensi pulsa merupakan 5 per 6 jam.
Ciri-tanda eksternal andai estrus :
- Penurunan konsumsi pakan oleh hewan betina
- Penurunan produksi susu
- Hewan akan gelisah
- Peningkatan suhu tubuh
- Liar pada kambing
- Berdiri bagi atau bisa juga dikatakan untuk siap dinaiki jantan (ciri yng Amat kuat)
- Intensitas Buang air kecil meningkat
- Vulva akan bengkak serta hyperemic
- Mukosa dari vagina akan basah serta pula hyperemic
- Mucus keluar dari vagina
H. Ovulasi
Ovulasi ( pelepasan sel telur (s) dari ovarium) biasanya berlangsung di dekat akhir periode estrus (~ 24 jam sesudah birahi ). Sel telur (s) akan memasuki saluran tuba, serta secara bertahap (~ 72-96 jam sesudah ovulasi ) akan memasuki rahim. Estrus sesuai yang dengannya waktu optimal bagi atau bisa juga dikatakan untuk kawin, memungkinkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk waktu perjalanan sperma serta telur ke saluran tuba. Pembuahan telur oleh sperma biasanya berlangsung disaat telur di tuba falopi. Telur bisa atau mampu dibuahi sekitar 10 hingga 25 jam sesudah ovulasi.
Semisal kambing yng Suka mengalami kelahiran kembar, lebih dari satu telur bisa dilepaskan selama estrus dalam periode yng percis. Walaupun tak seluruh ovum (telur) yng dikeluarkan akan dibuahi, ada mungkin lebih besar ,beberapa kehamilan andai tingkat ovulasi tinggi. Tingkat ovulasi bergantung pada:
• genetik : Sebagian besar keturunan (persilangan) ~ rata 1,5 ovum / estrus. Beberapa Amat produktif, semisal Finnsheep, rata-rata 3 butir ovum / estrus.
• Umur: tingkat Ovulasi cenderung meningkat yang dengannya usia, usia maksimum pada 3 hingga 6 tahun, serta biasanya berlangsung penurunan kualits pada domba betina tua.
• Gizi.
I. Kehamilan
Sesudah pembuahan, telur yng dibuahi (s) bergerak melalui tuba falopi menuju rahim. Perkembangan embrio akan tetap berada di rahim selama kehamilan. Uterus pada kambing betina terdiri dari dua tabung melingkar (tanduk) yng bergabung di garis sedang bagi atau bisa juga dikatakan untuk membentuk bagian utama (tubuh) dari rahim. Anak kambing berkembang di tanduk rahim. Janin akan tetap berada di tanduk yng percis di seluruh kehamilan.
Plasenta (ari-ari) terdiri dari serangkaian lapisan membran yng berkembang dari embrio. Malah yang dengannya anak kambing tunggal plasenta akan memperluas bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengisi seluruh rahim. Permukaan plasenta yng terdekat ke permukaan rahim akan mengembangkan struktur lampiran (kotiledon). Dalam struktur jaringan janin serta ibu bertemu, yng memungkinkan perpindahan nutrisi ke janin.
Serviks mencegah mikrorganisme memasuki rahim serta merugikan embrio. Leher rahim, yng terdapat atau terletak di persimpangan rahim serta vagina, merupakan band otot jaringan yng tetap erat serta ditutup selama kehamilan. Sebuah blok lendir tebal dibentuk selama kehamilan bagi atau bisa juga dikatakan untuk sepenuhnya leher rahim, menjaga janin serta rahim dari infeksi.
lama rata-rata kehamilan panjang kambing merupakan 147 hari ataupun kira-kira lima bulan. Lama kehamilan bisa bervariasi dalam beberapa minggu, bergantung pada:
• Genetik (awal jatuh tempo, keturunan produktif cenderung mempunyai kehamilan lebih pendek)
• Umur kambing (panjang kehamilan meningkat yang dengannya bertambahnya usia)
• Jenis kelamin janin (kambing jantan cenderung lebih dari anak kambing betina)
• Musim (kambing musim semi di lakukan lebih dari kambing jatuh)
kambing betina yng stres (gizi tidak baik, penyakit subklinis dll) bisa bereaksi yang dengannya resorbing janin orang-orang (es). Ini berguna bahwasanya membran janin diserap kembali ke dalam system kambing betina itu. Resorpsi mungkin andai kondisi lingkungan yng dirasakan oleh kambing betina yng akan beresiko bagi atau bisa juga dikatakan untuk pengembangan kambing ataupun andai ada resiko bagi atau bisa juga dikatakan untuk kelangsungan hidup kambing yang telah di sebutkan.
Dalam kasus janin kembar, satu bisa diserap sementara kambing yng lain dipertahankan. Resorpsi cenderung berlangsung di awal kehamilan. Sesudah tahap tertentu kehamilan materi janin tak bisa diserap kembali oleh kambing betina serta masalah di lantas hari pada kehamilan cenderung menghasilkan aborsi (membran janin yng dikeluarkan dari rahim). Andai anak kambing betina mati sementara di dalam serta tak diserap ataupun dibatalkan, kambing betina yang dengannya cepat akan teracuni oleh janin serta akan mati andai anak-anak kambing tak dihilangkan.
J. Kelahiran
Tahapan selanjutnya merupakan proses kelahiran si anak kambing yang telah di sebutkan.
K. Postpartum
Ini merupakan periode sesudah kambing betina melahirkan, salah satunya involusi uterus (pemulihan dari kehamilan) serta dimulainya kembali kegiatan reproduksi. Involusi uterus biasanya selesai dalam beberapa bulan sesudah beranak. Interval ke ovulasi postpartum pertama akan bervariasi bergantung dari waktu beranak .Andai kambing betina selama musim kawin ovulasi postpartum pertama bisa
berada dalam 20 hari, walaupun umumnya hal ini tak akan menjadi siklus subur. Semisal halnya musim, faktor lain-lainnya semisal menyusu yang dengannya kambing, berkembang biak, gizi, serta suhu lingkungan pula barangkali berpengaruh.
Info pelatihan ternak kambing == > www.PelatihanTernakKambingDomba.com
Jual Kaos desain kambing & domba == > www.KaosKambingDomba.com
Sumber rujukan dan gambar : http://www.suksesternakkambing.com/2013/08/cara-mengetahui-pubertas-pada-kambing.html.
Seputar Cara Mengetahui Pubertas Pada Kambing Betina
Terima kasih telah membaca Cara Mengetahui Pubertas Pada Kambing Betina. Semoga pos dari situs web Ternak Kambing berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website Ternak Kambing. Silakan berbagi ulasan Cara Mengetahui Pubertas Pada Kambing Betina tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Ternak Kambing melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Ternak Kambing untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Cara Mengetahui Pubertas Pada Kambing Betina yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Ternak Kambing di bawah. Demikan dan sekian tentang Cara Mengetahui Pubertas Pada Kambing Betina. Dan Assalamualaikum pembaca Ternak Kambing.
Advertisement