Cara Yang Benar Beternak Kambing dan Domba

- Juli 16, 2017

Cara Yang Benar Beternak Kambing dan Domba

 
Hallo kawan... kita lanjut ya.. di artikel ini lebih fokus mengenai perihal pola pikir peternak kambing dan domba, apakah pelihara dalam jumlah tidak sedikit namun peliharanya kambing domba kelas sayur, ataupun pelihara tidak banyak namun pelihara kambing domba kelas premium atau juga kelas kontes.
Jenis kambing dan domba memanglah ada kelas-kelasnya, contohnya dalam jenis domba yng fungsinya merupakan menjadi pedaging maka ada kelas-kelasnya pula, kelas paling tinggi merupakan jenis merino, texel, sufolk, garut, lantas dibawahnya merupakan silangannya semisal mega ( merino garut ), domba ekor gemuk dan yng paling bawah merupakan domba ekor tipis ataupun gembel.
Dalam kalangan warga atau juga bisa dikatakan masyarakat peternak pada biasanya, berlebi khususnya pada kegiatan transaksi jual beli jenis domba yang dengannya kualitas rendah bahkan lebih laku terjual, penyebabnya merupakan yng menentukan segmen jenis domba mana yng dibeli merupakan end user dan perantara ( blantiknya ).
Semisal kecil, bagi atau bisa juga dikatakan untuk bisnis masakan khususnya sate, tongseng, catering, para pelaku bisnis masakan ini berusaha mencari bahan baku daging domba yng semurah barangkali lantas mampu mengolahnya dan menjualnya yang dengannya harga seuntung barangkali. Ironis, disaat peternak kambing Perlu berbulan-bulan memelihara kambing dombanya yang dengannya perjuangan luar biasa, akhirnya ternaknya cuma terjual yang dengannya harga alakadarnya. Ya... faktor pembeli Amat menentukan standarisasi harga.
Trus baiknya memelihara jenis apa ? dalam jumlah berapa populasi ?
Kembali lagi, ini sekedar pola pikir dan kreativitas saja, meskipun jenis kambing domba memanglah ada kelas stratanya, akan tetapi kalau peternak mampu kreatif maka orang-orang mampu menerobos " dinding pasar " yng diciptakan oleh para blantik dan end user, contohnya, peternak melakukan promosi online bagi atau bisa juga dikatakan untuk ternaknya, maka peternak mampu berhubungan langsung yang dengannya end user semisal keluarga yng mau mengadakan acara aqiqah.
Seluruh jenis kambing dan domba merupakan baik tentu saja Perlu diseimbangkan yang dengannya cash flow peternaknya, pengertiannya memelihara jenis apapun, memanglah idealnya mencari yng berharga lebih tinggi
Pelihara dalam jumlah tidak sedikit akan tetapi kalau " NILAI " ternaknya rendah pula bahkan buang-buang energy dan biaya perawatan, meskipun tips beternaknya yang dengannya tips di angon / umbaran, akan tetapi tetap saja nilai ternaknya rendah.
Lebih ideal kalau memelihara dalam jumlah kecil akan tetapi " NILAI " ternaknya tinggi, konsekuensinya merupakan peternak memanglah Perlu kreatif memperkenalkan jenis ternaknya ke end user mampu yang dengannya tips online ataupun offline.
" Ahh... saya dapat orderannya kambing domba kelas rendahan saja, tapi orderannya rutin tuh, tetap untung-untung saja "
10 tahun yang terakhir pemerintah mulai secara menyeluruh memperhatikan para kelompok ternak yang dengannya membagikan ternak merupakan benar, akan tetapi yng diterima para peternak merupakan jenis kambing yang dengannya strata rendah. semisal kambing jawa randu ada yng mampu mencapai postur tubuh diatas 75cm, sedangkan yng dibagikan oleh pemerintah merupakan pasti kambing kelas proyek, atau juga kambing yang dengannya spesifikasi rendah.
" TIDAK BOLEH MENYERAH BEGITU SAJA "
Betul... dari tahun ke tahun kita wajib mulai memperbaiki tips ternak dan pola pikir kita, contohnya awal mulanya memelihara jawa randu yang dengannya spesifikasi tidak bagus, maka, kedepannya memelihara jawa randu yang dengannya spesifikasi yng super. Peningkatan kualitas ternak pasti akan menaikan pamor peternakan kamu, itu pasti, lantaran peternak itu butuh pamor bagi atau bisa juga dikatakan untuk lebih dan lebih dikenal tidak sedikit peternak lain baik orang-orang yng senior ataupun pemula.
Contohnya awal mulanya ternak kambing PE kaligesing jenis proyekan, kedepannya Perlu mampu menyisipkan beberapa ekor kambing PE Kaligesing yng kelas breeding, sokur-sokur yng kelas Kontes.
Memelihara kambing domba yng ada " NILAI SENI " nya tentu saja lebih menguntungkan, semisal : domba garut kelas aduan, kambing PE Kaligesing kelas breeding dan kontes, tentu saja biayanya tidak murah bagi atau bisa juga dikatakan untuk memelihara ternak yang dengannya spesifikasi tidak jelek alias bagus, nah tatacaranya memanglah Perlu berganti secara bertahap.
Berganti secara bertahap memanglah memerlukan waktu, akan tetapi secara financial tak akan terlalu membebani keuangan para peternak. yng paling penting merupakan " KEMAUAN UNTUK MAU BERUBAH ". Berani berupaya tips promosi baru baik offline ataupun online, berusaha mencar sahabat dan komunitas peternak baru yng memanglah lebih profesional bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperoleh ilmu daru dan pola pikir baru.
Mari... pelan-pelan menjadi peternak yng lebih profesional kawan....

Sumber rujukan dan gambar : http://www.suksesternakkambing.com/2016/03/mengubah-pola-pikir-dalam-beternak_11.html.

Seputar Cara Yang Benar Beternak Kambing dan Domba

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Cara Yang Benar Beternak Kambing dan Domba