Menjadi Kaya Dari Usaha Pembibitan Kambing
Menjadi Kaya Dari Usaha Pembibitan Kambing | Referensi terbaru di 2017 via web Ternak Kambing. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Ternak Kambing. Artikel ini di beri judul Menjadi Kaya Dari Usaha Pembibitan Kambing. Konten ini untuk anda pembaca setia https://ternakkambing3.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Menjadi Kaya Dari Usaha Pembibitan Kambing terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Ternak Kambing dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Ternak Kambing di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Menjadi Kaya Dari Usaha Pembibitan Kambing di bawah ini dari situs web Ternak Kambing.
Para calon pensiunan pula gundah mau berbisnis apa, padahal nilai jumlah uang pensiunan yng akan diterima nilainya tidak sedikit, akan tetapi lantaran selama masa kerja jarang berbisnis maka tatkala memasuki masa persiapan pensiun, tidak sedikit yng galau, gundah mau usaha apa. Tidak sedikit rencana yng akan di lakukan, mulai usaha A hingga usaha Z, akan tetapi rasa takut gagal, belum berpengalaman, tak punya hubungan usaha dll selalu menghantui menjadikan membuat ragu-ragu mengawali bisnis.
Adalagi kasus dimana beberapa orang ingin mengembangkan jenis bisnis yng akan ditekuni, masih pikir-pikir serta gundah menentukannya, pilah memilah kelebihan serta kekurangan dari usaha yng dilirik, seru sekali pastinya.
Sebetulnya tidak sedikit solusinya, yang dengannya catatan asal mau, suka serta niat menjalankannya, hal yng paling gampang serta tidsak memiliki kandungan resiko nilai ekonomis yng besar merupakan mengawali usaha kecil kecilan, di antaranya beternak kambing pembibitan.
Bagaimana maksudnya ? maksudnya merupakan menjalankan ataupun mengawali peternakan kambing kecil-kecilan yng mengkhususkan diri kepada urusan pembibitan ataupun memperbanyak populasi kambing yng dipeliharanya, sederhananya kambing yng dipelihara 80% betina serta kelak akan beranak pinak.
Yang akan di sajikan kali ini tidak banyak gambaran simpel, misalnya Kamu mempunyai dana 15 juta, kamu belikan 6 ekor kambing betina produktif, serta 1 pejantan yng berpostur tinggi besar, sisanya bagi atau bisa juga dikatakan untuk bikin sangkar simpel serta biaya selama beberapa bulan ke depan, dalam tempo setahun 6 indukan itu telah melahirkan sekitar antara 6-12 ekor kambing, nah 1 tahun kedepan, Kamu telah mempunyai sekitar 13-18 ekor kambing, silahkan disortir, kelak dari anak kambing yang telah di sebutkan pilih anak kambing pejantan bagi atau bisa juga dikatakan untuk digemukkan serta dijual, jadi anak kambing yng dijual akan menghidupi para kambing betina di sangkar Kamu. Pada akhirnya kelak Kamu akan mulai stabil menjual beberapa ekor kambing tiap bulannya, beberapa ekor kambing hasil penjualan bagi atau bisa juga dikatakan untuk biaya operasional, sisanya tentu saja menjadi nett profit Kamu. Simple sekali kan…
Pilihan Antara Penggemukan ataupun Pembibitan Kambing
Andai dibandingkan yang dengannya penggemukan, bisnis pembibitan kambing ini boleh dikatakan relatif lebih santai. Dalam penggemukan kambing, kamu bekerja bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencapai target bobot maksimal supaya memperoleh keuntungan yng maksimal. Kamu berinteraksi yang dengannya tidak sedikit faktor antara lain: bibit unggul, pakan berkwalitas, air yng cukup, tenaga pengurus yng dingin, sangkar yng ideal, timing pemberian pakan serta vitamin yng tepat, obat-obatan sesuai dosis serta analisis yng semuanya berujung pada penambahan bobot serta bobot lagi.
Sarana serta prasarana yng dibutuhkan dalam bisnis pembibitan kambing :
Tempat Sangkar
Tempat bisnis pembibitan Kambing serta domba Perlu memenuhi persyaratan menjadi berikut:
Letak sangkar memenuhi persyaratan menjadi berikut:
• gampang diakses terhadap transportasi;
• tempat kering serta tak tergenang tatkala hujan;
• dekat sumber air;
• cukup sinar matahari, sangkar tunggal menghadap timur, sangkar ganda membujur utara-selatan;
• tak mengganggu lingkungan hidup;
• memenuhi persyaratan higiene serta sanitasi.
Sumber Air
Usaha pembibitan Kambing serta domba hendaknya mempunyai sumber air yng memenuhi kriteria menjadi berikut:
• Air yng dipakai tersedia sepanjang tahun dalam jumlah yng mencukupi
• Sumber air gampang dicapai ataupun gampang disediakan
• Penggunaan sumber air tanah tak mengganggu ketersediaan air bagi warga atau juga bisa dikatakan masyarakat.
Bangunan serta Perlengkapan
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk pembibitan Kambing serta domba system semi intensif serta intensif dibutuhkan bangunan, perlengkapan, persyaratan teknis serta letak sangkar yng memenuhi persyaratan menjadi berikut:
Bangunan:
• sangkar pejantan;
• sangkar induk;
• sangkar pembesaran;
• sangkar isolasi ternak yng sakit;
• gudang pakan serta perlengkapan;
• unit penampungan serta pengolahan limbah.
Perlengkapan:
• tempat pakan serta tempat minum;
• alat pemotong serta pengangkut rumput;
• alat pembersih sangkar serta pembuatan kompos;
• perlengkapan kebugaran atau kesehatan hewan;
Persyaratan teknis sangkar:
• konstruksi Perlu kuat;
• terbuat dari bahan yng ekonomis serta gampang diperoleh;
• sirkulasi udara serta sinar matahari cukup;
• drainase serta saluran pembuangan limbah baik, dan gampang dibersihkan;
• lantai rata, tak licin, tak kasar, gampang kering serta tahan injak;
• luas sangkar memenuhi persyaratan daya tampung;
• sangkar isolasi dibuat terpisah.
Pemilihan Indukan Kambing
Persyaratan umum:
- Kambing serta domba Perlu sehat serta bebas dari segala cacat
- Fisik semisal cacat mata (kebutaan), tanduk patah, pincang, lumpuh, kaki serta kuku abnormal, dan tak terdapat kelainan tulang punggung ataupun cacat tubuh lain-lainnya
- Seluruh Kambing serta domba betina Perlu bebas dari cacat alat reproduksi, abnormal ambing dan tak menunjukan gejala kemandulan
- Kambing serta domba jantan Perlu siap menjadi pejantan dan tak menderita cacat pada alat kelaminnya.
Persyaratan khusus:
Persyaratan khusus yng Perlu dipenuhi bagi atau bisa juga dikatakan untuk masing-masing rumpun ternak merupakan menjadi berikut:
Kambing Peranakan Etawa ( PE )
Kualitatif :
- warna bulu belang hitam, putih, merah,coklat serta kadang kadang putih
- tanduk kecil,
- muka cembung daun indera pendengaran panjang serta terkulai kebawah, bergelambir yng cukup besar
- daerah belakang paha, ekor serta dagu berbulu panjang
- Bentina umur 8 -12 bulan
- tinggi badan minimal 55 cm, berat badan minimal 15 Kg
- jantan umur 12 -18 bulan
- tinggi badan minimal 65 cm, berat badan minimal 20 kg
Kambing Kacang
kualitatif :
• Warna bulu bervariasi dari putih campur hitam, coklat ataupun hitam percis sekali
• Tanduk mengarah ke belakang serta membengkok keluar
• Hidung lurus, leher pendek, indera pendengaran pendek berdiri tegak ke depan,
• kepala kecil serta ringan
kuantitatif :
• Betina umur 8-12 bulan Tinggi badan minimal 46 cm Berat badan minimal 12 kg
• Jantan umur 12-18 bulan Tinggi badan minimal 50 cm Berat badan minimal 15 kg
Kambing Saaenen Lokal
kualitatif :
• Warna belang belang hitam putih, ataupun merah ataupun cokelat putih
• tak bertanduk ataupun bertanduk kecil
• kepala ringan, leher panjang serta halus, dahi lebar, indera pendengaran pendek mengarah ke samping
• kuku lurus serta kuat
• tubuh panjang, dada lebar serta dalam
• ambing serta puting susu besar serta lunak
kuantitatif :
• Betina umur 8-12 bulan Berat badan minimal 40 kg
• Jantan umur 12-18 bulan Berat badan minimal 40 kg
Kambing Garut
kualitatif :
• Warna hitam, putih ataupun putih serta hitam
• betina tak bertanduk
• jantan bertanduk melingkar besar serta berukuran besar, pangkal tanduk kanan serta kiri hampir bersatu
• tubuh lebar, besar serta kekar, kaki kokoh, daun indera pendengaran tengah terdapat atau terletak di belakang tanduk
• indera pendengaran rumpun semisal daun, hiris, bulu halus serta panjang
kuantitatif :
• Betina umur 8-12 bulan Tingi badan minimal 62 cm Berat badan minimal 30 kg
• Jantan umur 12-18 bulan Tingi badan minimal 65 cm Berat badan minimal 60 kg
Kambing Ekor gemuk
kualitatif :
• Warna Bulu putih serta, kasar tak bertanduk
• ekor besar, lebar serta panjang
kuantitatif :
• Betina umur 8-12 bulan Tingi badan minimal 52 cm Berat badan minimal 25 kg
• Jantan umur 12-18 bulan Tingi badan minimal 60 cm Berat badan minimal 60 kg
Kambing Lokal
kualitatif :
• Warna Bulu bermacam jenis
• betina tak bertanduk, jantan bertanduk kecil tak melingkar
• bentuk badan kecil
kuantitatif :
• Betina umur 8-12 bulan Tingi badan minimal 40 cm Berat badan minimal 10 kg
• Jantan umur 12-18 bulan Tingi badan minimal 45 cm Berat badan minimal 15 kg
Pakan Kambing
Setiap bisnis pembibitan Kambing serta domba Perlu menyediakan pakan yng cukup bagi ternaknya, baik yng berasal dari pakan hijauan, pakan fermentasi ataupun pakan konsentrat.
Pakan hijauan bisa berasal dari rumput, leguminosa, sisa hasil pertanian serta dedaunan yng memiliki kadar serat yng relatif tinggi serta kadar energi rendah. Kualitas pakan hijauan bergantung umur pemotongan, palatabilitas serta ada tidaknya zat toksik (beracun) serta anti nutrisi.
Pakan fermentasi, berupa bahan pakan yng telah melalui proses fermentasi, semisal halnya fermentasi jerami.
Pakan konsentrat yakni pakan yang dengannya kadar serat rendah serta kadar energi tinggi, tak terkontaminasi mikroba, penyakit, stimulan pertumbuhan, hormon, bahan kimia, obat-obatan, mycotoxin melebihi tingkat yng bisa diterima oleh negara pengimpor.
Air minum disediakan tak dibatasi (ad libitum).
Obat hewan
Obat hewan yng dipakai meliputi sediaan biologik, farmasetik, premik serta obat alami.
Obat hewan yng dipergunakan semisal bahan kimia serta bahan biologik Perlu mempunyai nomor pendaftaran. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk sediaan obat alami tak dipersyaratkan mempunyai nomor pendaftaran.
Penggunaan obat keras Perlu di bawah pengawasan dokter hewan sesuai ketentuan aturan perundang-undangan yng berlaku pada bagian obat hewan.
Tenaga Kerja
Tenaga yng dipekerjakan pada pembibitan ternak Kambing serta domba Perlu memenuhi persyaratan menjadi berikut:
- Sehat jasmani serta rohani
- Tak mempunyai luka terbuka
- Jumlah tenaga kerja sesuai kebutuhan, yakni setiap 1 (satu) orang/hari kerja, bagi atau bisa juga dikatakan untuk 5-10 (lima) satuan ternak (ST)
- Sudah mendapatkan pelatihan teknis pembibitan Kambing serta domba, kebugaran atau kesehatan hewan serta keselamatan kerja
PROSES PRODUKSI BIBIT
Pemeliharaan
Dalam pembibitan Kambing serta domba, pemeliharaan ternak bisa di lakukan yang dengannya system semi intensif serta system intensif.
- System semi intensif yakni pembibitan Kambing serta domba yng menggabungkan antara system pastura serta system intensif. Pada system ini bisa di lakukan pembibitan Kambing serta domba yang dengannya tatacara pemeliharaan di padang penggembalaan serta dikandangkan.
- System intensif yakni pembibitan Kambing serta domba yang dengannya pemeliharaan di sangkar. Pada system ini kebutuhan pakan disediakan penuh.
Produksi
Didasari tujuan produksinya, pembibitan Kambing serta domba dikelompokkan ke dalam pembibitan Kambing serta domba rumpun murni serta pembibitan Kambing serta domba persilangan.
- Pembibitan Kambing serta domba rumpun murni, yakni perkembangbiakan ternaknya di lakukan yang dengannya tatacara mengawinkan Kambing serta domba yng percis rumpunnya.
- Pembibitan Kambing serta domba persilangan, yakni perkembangbiakan ternaknya di lakukan yang dengannya tatacara perkawinan antar ternak dari satu spesies akan tetapi berlainan rumpun.
Seleksi Bibit
Seleksi bibit Kambing serta domba di lakukan didasari penampilan (performance) anak serta individu calon bibit Kambing serta domba yang telah di sebutkan, yang dengannya mempergunakan kriteria seleksi menjadi berikut:
Kambing serta Kambing induk
• induk Perlu bisa menghasilkan anak secara teratur 3 (tiga) kali dalam 2 tahun
• frekuensi beranak kembar relatif tinggi
• total produksi anak sapihan diatas rata-rata.
Calon pejantan
• bobot sapih terkoreksi terhadap umur 90 (sembilan puluh) hari umur induk serta tipe kelahiran serta disapih
• bobot badan umur 6, 9, serta 12 bulan diatas rata-rata
• pertambahan bobot badan pra serta pasca sapih baik
• libido serta kualitas spermanya baik
• penampilan fenotipe sesuai yang dengannya rumpunnya
Calon induk
• bobot sapih terkoreksi terhadap umur 90 (sembilan puluh) hari tipe kelahiran serta disapih
• bobot badan umur 6 serta 9 bulan di atas rata-rata
• pertambahan berat badan pra serta pasca sapih baik
• penampilan fenotipe sesuai yang dengannya rumpunnya
Perkawinan
Dalam upaya mendapatkan bibit yng mempunyai kualitas, perkawinan Kambing serta domba dilaksanakan menjadi berikut:
- Teknik kawin alam yang dengannya rasio jantan serta betina 1:5-10.
- Teknik Inseminasi Buatan (IB) mempergunakan semen beku ataupun semen cair dari pejantan yng telah teruji kualitasnya serta dinyatakan bebas dari penyakit hewan menular yng bisa ditularkan melalui semen.
- Dalam pelaksanaan kawin alam ataupun IB Perlu di lakukan pengaturan penggunaan pejantan ataupun semen beku/semen cair bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghindari terjadinya kawin sedarah (inbreeding).
- Calon bibit betina dipilih 25% paling baik bagi atau bisa juga dikatakan untuk replacement, 25% bagi atau bisa juga dikatakan untuk pengembangan populasi daerah, 40% dijual ke luar daerah menjadi bibit serta 10% dijual menjadi ternak afkir
- Calon bibit jantan dipilih 10% paling baik pada umur sapih serta bersama calon bibit betina 25% paling baik bagi atau bisa juga dikatakan untuk dimasukkan pada uji performan.

Afkir (Culling)
Pengeluaran ternak yng telah dinyatakan tak memenuhi persyaratan bibit (afkir/culling), di lakukan yang dengannya ketentuan menjadi berikut:
- Bagi atau bisa juga dikatakan untuk bibit rumpun murni, 50% Kambing serta domba bibit jantan peringkat terendah tatkala seleksi pertama (umur sapih terkoreksi) dikeluarkan yang dengannya dikastrasi serta 40%nya dijual ke luar daerah
- Kambing serta domba betina yng tak memenuhi persyaratan menjadi bibit (10%) dikeluarkan menjadi ternak afkir
- Kambing serta domba induk yng tak produktif segera dikeluarkan.
Pencatatan (Recording)
Setiap bisnis pembibitan Kambing serta domba hendaknya melakukan pencatatan (recording), meliputi:
• Rumpun;
• Silsilah;
• Perkawinan (tanggal, pejantan, IB/kawin alam)
• Kelahiran (tanggal, bobot lahir)
• Penyapihan (tanggal, bobot badan)
• Beranak kembali (tanggal, paritas)
• Pakan (jenis, konsumsi)
• Vaksinasi, pengobatan (tanggal, perlakuan/treatment)
• Mutasi (pemasukan serta pengeluaran ternak)
• Score wool penutup tubuh (khusus bagi atau bisa juga dikatakan untuk domba)
Persilangan
Persilangan yakni satu dari sekian banyaknya tatacara perkawinan, perkembangbiakan ternaknya di lakukan yang dengannya tatacara perkawinan antara hewan-hewan dari satu spesies yng berlainan rumpun. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencegah penurunan produktivitas akibat persilangan, Perlu di lakukan pendapat dari ketetuan menjadi berikut:
- Kambing serta domba yng akan disilangkan Perlu berukuran di atas standar ataupun seusai beranak pertama
- Komposisi darah Kambing serta domba persilangan sebaiknya di awasi komposisi darah Kambing serta domba temperatenya tak lebih dari 50%
- Prinsip-prinsip seleksi serta culling percis yang dengannya pada rumpun murni
Sertifikasi
Sertifikasi di lakukan oleh lembaga sertifikasi yng sudah diakreditasi. Dalam hal belum ada lembaga sertifikasi yng terakreditasi, sertifikasi bisa di lakukan oleh lembaga yng ditunjuk oleh pejabat yng berwenang. Sertifikasi bertujuan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menaikan nilai ternak.
Sertifikat bibit Kambing serta domba terdiri dari:
Sertifikat pejantan serta betina unggul bagi atau bisa juga dikatakan untuk Kambing serta domba hasil uji performan
Sertifikat induk elite bagi atau bisa juga dikatakan untuk Kambing serta domba induk yng sudah terseleksi serta memenuhi standar.
Kebugaran atau kesehatan Hewan
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendapatkan hasil yng baik dalam pembibitan Kambing serta domba Perlu memperhatikan persyaratan kebugaran atau kesehatan hewan yng meliputi:
Situasi penyakit
Pembibitan Kambing serta domba Perlu terdapat atau terletak di daerah yng tak terdapat gejala klinis ataupun bukti lain perihal penyakit radang limpa (Ánthrax), kluron menular (Brucellosis) serta kudis (scabies).
Pencegahan/Vaksinasi
- pembibitan Kambing serta domba Perlu melakukan vaksinasi serta pengujian/tes laboratorium terhadap penyakit hewan menular tertentu yng ditetapkan oleh instansi yng berwenang
- mencatat setiap pelaksanaan vaksinasi serta jenis vaksin yng dipakai dalam kartu kebugaran atau kesehatan ternak
- membuat laporan kepada Kepala Dinas yng membidangi fungsi peternakan serta kebugaran atau kesehatan hewan setempat terhadap mungkin timbulnya kasus penyakit, lebih-lebih yng ada dugaan/dianggap menjadi penyakit hewan menular
- penggunaan obat hewan Perlu sesuai yang dengannya ketentuan serta diperhitungkan secara ekonomis
- pemotongan kuku di lakukan minimal 3 (tiga) bulan sekali
Dalam rangka pengamanan kebugaran atau kesehatan setiap pembibitan Kambing serta domba Perlu memperhatikan hal-hal tindak biosecurity menjadi berikut:
- Tempat bisnis tak gampang dimasuki binatang liar dan bebas dari hewan piaraan lain-lainnya yng bisa menularkan penyakit
- Melakukan desinfeksi sangkar serta perlengkapan yang dengannya menyemprotkan insektisida pembasmi serangga, lalat serta hama lain-lainnya
- Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencegah terjadinya penularan penyakit dari satu kelompok ternak ke kelompok ternak lain-lainnya, pekerja yng melayani ternak yng sakit tak diperkenankan melayani ternak yng sehat
- Melindungi supaya tak setiap orang bisa bebas keluar masuk sangkar ternak yng memungkinkan terjadinya penularan penyakit
- Membakar ataupun mengubur bangkai kambing yng mati lantaran penyakit menular
- Menyediakan fasilitas desinfeksi bagi atau bisa juga dikatakan untuk staf/karyawan serta kendaraan tamu dipintu masuk
- Segera mengeluarkan ternak yng mati dari sangkar bagi atau bisa juga dikatakan untuk dikubur ataupun dimusnahkan oleh petugas yng berwenang
- Mengeluarkan ternak yng sakit dari sangkar bagi atau bisa juga dikatakan untuk segera diobati ataupun dipotong oleh petugas yng berwenang.
PELESTARIAN LINGKUNGAN
Setiap bisnis pembibitan Kambing serta domba hendaknya selalu memperhatikan aspek pelestarian lingkungan, antara lain yang dengannya melakukan langkah-langkah menjadi berikut:
Melakukan upaya pencegahan pencemaran lingkungan, menjadi berikut:
- mencegah terjadinya erosi serta membantu pelaksanaan penghijauan di areal peternakan
- mencegah terjadinya polusi serta gangguan lain semisal bau busuk, serangga, pencemaran air sungai serta lain-lain
- membuat serta mengoperasionalkan unit pengolah limbah peternakan (padat, cair, gas) sesuai kapasitas produksi limbah yng diperoleh. Pada peternakan rakyat bisa di lakukan secara kolektif oleh kelompok.
MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN
Monitoring serta Evaluasi
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempertahankan kualitas bibit Kambing serta domba yng diperoleh, butuh di lakukan monitoring serta evaluasi menjadi berikut:
- Monitoring serta evaluasi kualitas bibit di lakukan secara bersiklus yang dengannya sampling tak terencana minimal sekali setahun.
- Monitoring serta evaluasi di lakukan yang dengannya pengumpulan data performan tubuh, performan produksi, performan reproduksi serta kebugaran atau kesehatan bibit Kambing serta domba.
- Monitoring serta evaluasi di lakukan oleh pejabat fungsional pengawas bibit ternak di dinas yng membidangi fungsi peternakan serta kebugaran atau kesehatan hewan
Analisa Simpel Usaha Pembibitan Kambing Skala Kecil
1. Pengeluaran:
a Bibit
Pejantan 1 ekor Rp 1,400,000 Rp 1,400,000
Betina 6 ekor Rp 1,000,000 Rp 6,000,000
Rp 7,400,000
b Makanan tambahan Rp 1,400,000
c Obat-obatan Rp 700,000
d Jumlah: Rp 9,500,000
2. Pemasukan :
a Perkembangan Anak
Pengembangan dari anak kambing bila tiap induk menghasilkan 2 ekor/ tahun
Harga 1 ekor anak kambing @ Rp 700.000,-
12 X Rp 700,000 Rp 8,400,000
b Perkembangan nilai Bibit / induk dalam 1 tahun
Pejantan 1 ekor Rp 1,800,000 Rp 1,800,000
Betina 6 ekor Rp 1,200,000 Rp 7,200,000
Rp 9,000,000
c Kotoran kambing tiap seminggu 1 karung harga Rp. 7.000,-
52 minggu X Rp. 7.500,- Rp 390,000
d Jumlah Rp 17,790,000
3. Penghasilan 1 tahun (Jumlah II-I) Rp 8,290,000
Yang dengannya kesabaran, katlatenan, inovasi serta penuh semangat saya yakin seluruh orang mampu menjadi jutawan dari bisnis pembibitan kambing. Yang dengannya bisnis pembibitan kambing ini, sebetulnya tidak sedikit penggangguran terpelajar ataupun calon pensiunan yng tak butuh khawatir bagi atau bisa juga dikatakan untuk menentukan usaha apa yng Perlu dikerjakan.
Selamat mengawali usaha kecil, akan tetapi kalau diseriusi hasil nya mampu buat nyicil kendaraan beroda empat :)
Info pelatihan ternak kambing == > www.PelatihanTernakKambingDomba.com
Jual Kaos desain kambing & domba == > www.KaosKambingDomba.com
Sumber rujukan dan gambar : http://www.suksesternakkambing.com/2013/11/menjadi-jutawan-dari-usaha-pembibitan.html.
Seputar Menjadi Kaya Dari Usaha Pembibitan Kambing
Terima kasih telah membaca Menjadi Kaya Dari Usaha Pembibitan Kambing. Semoga pos dari situs web Ternak Kambing berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website Ternak Kambing. Silakan berbagi ulasan Menjadi Kaya Dari Usaha Pembibitan Kambing tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Ternak Kambing melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Ternak Kambing untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Menjadi Kaya Dari Usaha Pembibitan Kambing yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Ternak Kambing di bawah. Demikan dan sekian tentang Menjadi Kaya Dari Usaha Pembibitan Kambing. Dan Assalamualaikum pembaca Ternak Kambing.
Advertisement