Kisah Sukses Ternak Kambing Dari Seorang TKI

- Agustus 07, 2017

Kisah Sukses Ternak Kambing Dari Seorang TKI

 
Negara Indonesia memuliki tenaga kerja yng benerja di luar negri serta jumlahnya ramai sekali, mulai dari level skill yng minim hingga tenaga kerja yang dengannya skill tinggi, akan tetapi diluar dugaan mayoritas tenaga kerja Indonesia di luar negeri hanyalah berkemampuan standart, atau juga skill biasa.
Menjadi Tenaga Kerja Indonesia memanglah menjadi satu dari sekian banyaknya solusi bagi atau bisa juga dikatakan untuk menaikan taraf ekonomi keluarga hal ini didorong oleh tingkat kemiskinan yng tinggi khususnya di daerah minoritas pembangunan serta lagi gencarnya para pencari ataupun makelar tenaga kerja yng berani blusukan ke kampung-kampung serta menjanjikan gaji serta masa depan indah merupakan satu dari sekian banyaknya pendorongnya.Bekerja di luar negeri yang dengannya skill pas-pasan serta pengetahuan yng Amat dibatasi akhirnya tidak sedikit membawa hal yng tidak lebih menyenangkan, mulai dari siksaan majikan, tak dibayarnya gaji, kesejahteraan minim, sekian tahun bekerja akan tetapi tak ada hasil Amat melekat pada TKI yang dengannya skil pas-pasan. Akan tetapi ada pula yng beruntung memperoleh pekerjaan ataupun majikan yng memanglah baik menjadikan hasil bekerja di luar negeri pun terkumpul.
Perbaikan ekonomi merupakan alasan klasik, menjadikan kebiasaan yng berlangsung dalam sebuah keluarga TKI merupakan pengiriman dana rutin tiap bulan ataupun tiap suatu tatkala tertentu ke kampung halaman. uang kiriman ini diluar dugaan mayoritas dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk aktivitas konsumtif, mulai dari pembiayaan konsumsi makan sehari-hari, bayar sekolah, memperbaiki rumah, beli kendaraan bermotor, sedangkan satu dari sekian banyaknya hal produktif yng lazim di lakukan merupakan hasil kiriman dar anggota keluarga yng jadi TKI dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk membeli tanah, sawah, maupun ternak.
Bagi TKI yng berasal dari keluarga wirausaha, maka hasil dari bekerja jadi TKI akan dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk kegiatan produktif, akan tetapi diluar dugaan bisnis produktifnya masih bersifat monoton, atau juga tak melakukan perubahan, misalnya cuma sekedar membeli sawah, kebun.
Masih Amat tidak lebih aktivitas bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperbaiki skill keluarga yng ada di rumah, misalnya bagi atau bisa juga dikatakan untuk kegiatan kursus mejahit, kursus masakan, ikut pelatihan bisnis, dll.
Apakah TKI yng masih di luar negeri mampu memiliki sebuah bisnis yng produktif serta dikelola anggota keluarganya ? jawabannya merupakan BISA
Ambil kasus merupakan ternak kambing domba unggulan. Satu dari sekian banyaknya yng Perlu di lakukan merupakan upgrade ilmu serta membangun networking dalam bidang ternak kambing. Nah anggota keluarga yng di rumah silahkan diarahkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk update ilmu beternak kambing domba kepada para peternak senior maupun silahkan mengikuti pelatihan ternak kambing domba unggulan.
Kalau telah mendapatkan ilmu updatan, maka langkah selanjutnya mempergunakan serta memanfaatkan lahan ataupun kebun yng telah dimiliki bagi atau bisa juga dikatakan untuk ditanami pakan hijauan ternak. Kalau tak punya lahan silahkan sewa lahan bagi atau bisa juga dikatakan untuk membangun bank pakan.
Tahapan persiapan lahan hijauan telah terkondisikan, step selanjutnya merupakan membuat sangkar kambing yng ber SNI ataupun yng baik serta benar. Membangun sangkar kambing domba mampu mempergunakan material yng ada disekitar kamu, mulai dari bambu, kayu maupun baja ringan.
Amat penting bagi atau bisa juga dikatakan untuk membangun sangkar yng benar baik dari segi struktur, desain ataupun fungsinya, menjadikan ini kelak kambing domba yng dipelihara akan terasa nyaman.
Langkah selanjutnya kalau ilmu, lahan pakan hijauan, sangkar telah jadi, barulah beli kambing domba. Silahkan diputuskan mau ambil jalur pembiakan ( breeding ) ataupun jalur fattening ( penggemukan )
Pada awal bisnis ternak kambing domba unggulan, saran kami merupakan jangan beli banyak-banyak dahulu, silahkan disesuaikan yang dengannya kapasitas pakan yng dimiliki, kapasitas tenaga kerja yng mengurusi serta kapasitas marketingnya.
************************************************Bagaimana membuat orang rumah langsung mampu seiya-sekata bagi atau bisa juga dikatakan untuk mau ternak kambing domba ?
Tatacaranya merupakan :
  1. Mengikutsertakan satu dari sekian banyaknya anggota bagi atau bisa juga dikatakan untuk silaturahmi ataupun ikut pelatihan ternak kambing domba, menjadikan kelak ilmu beternaknya akan bertambah pesat.
  2. Komunikasi melalui sosmed ataupun whatsapp antara yng di luar negri yang dengannya keluarga di Indonesia menjadikan kamu akan mampu selalu mengontrol perkembangan tahapan mengawali ternak kambingnya
  3. Membudayakan serta brain wash mengenai aktivitas produktif bagi atau bisa juga dikatakan untuk keluarga di kampung
  4. Sabar memberikan banyak sekali info mengenai perkembangan dunia ternak kambing domba.
Nah... akhirnya ketemu 1 solusi bagi atau bisa juga dikatakan untuk TKI, agar bisa income yng diterima tatkala ini menjadi TKI kelak mampu sejajar yang dengannya orang-orang yng kerja di rumah pelihara kambing domba.
Salam ternak kambing domba.Bayu 78 Farm JogjaWA : 0812-2838-0678


Sumber rujukan dan gambar : http://www.suksesternakkambing.com/2016/09/salah-satu-solusi-usaha-untuk-tenaga.html.

Seputar Kisah Sukses Ternak Kambing Dari Seorang TKI

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Kisah Sukses Ternak Kambing Dari Seorang TKI