Fenomena Kerja CPNS dan PERTANIAN DI INDONESIA

- Agustus 02, 2017

Fenomena Kerja CPNS dan PERTANIAN DI INDONESIA

 

Bulan September semisal tahun tahun sebelumnya biasaya ada pengumuman pendaftaran CPNS. Ramai sekali peminatnya. Pembukaan lowongan di tingkat Kotamadya Kabupaten pula tingkat Propinsi ataupun Nasional. Berlomba lomba para pencari kerja berharap mampu memperoleh pekerjaan menjadi PNS. Memanglah tak ada yng salah yang dengannya ini. Menjadi PNS mampu jadi merupakan pilihan hidup.
Tak cuma PNS, pekerjaan lain di sektor industri pula begitu pesat butuh tenaga kerja. Wilayah wilayah padat industri semisal Sidoarjo, Batam, Bandung, Jakarta dan lain-lainnya menjadi magnet tempat mengharap penghasilan. Ribuan orang bekerja disana. Fenomena menarik ini mampu kita lihat tatkala musim mudik lebaran tiba. Jutaan kita-kita tumpah ruah di jalan bagi atau bisa juga dikatakan untuk pulang kampung dan akan kembali lagi ke kota andai telah masuk kerja.
Secara nasional penyerapan tenaga kerja itu penting karena andai negara penduduknya nganggur maka negara semakin miskin, akan tetapi itu ironi, karena "kita bekerja pada negara lain" lantaran yng mempunyai industri dan pabrik pabrik itu orang asing.. Sebanyk apapun pendapatan maka negara cuma mendapatkan sebagiannya saja. Pantas saja selalu ada tuntutan gaji naik. Wajar andai mampu dikatakan, sekalipun bekerja lama akan tetapi tidak kunjung sejahtera..
Indonesia negara agraris. Tanahnya terkenal subur. Dan Amat luas sekali. Jumlah petani Indonesia terus menurun, generasi tua yng mulai habis dan generasi muda yng mulai enggan. Negara lebih senang impor pangan, akibatnya harga pangan tidak murah.. Lantaran malas bertani sendiri. Entah apa yng ada di benak para pemimpin kita..
Ini merupakan potensi besar yng menjadi PR bersama bagi atau bisa juga dikatakan untuk di fikirkan dan di lakukan. Menjadi petani ataupun peternak merupakan kebanggan. Bukankah salahsatu tujuan kesejahteraan merupakan kecukupan bahan pangan.. Kalau mampu gratis mengapa beli..?
Sah sah saja kita bekerja, menjadi karyawan pabrik, menjadi PNS, ataupun menjadi apapun itu akan tetapi tak afdol andai menggantungkan hidup cuma dari jalan itu. Kita Perlu mampu memenuhi kebutuhan hidup dari tangan kita sendiri.. Berkebun, bertani ataupun berternak. Kecukupan dan pemenuhan gizi keluarga menjadi wajib bagi atau bisa juga dikatakan untuk kita usahakan supaya kita mampu yang dengannya bangga mengujarkan bahwasanya negara kita memanglah subur dan makmur.. Ataupun kita mampu makan dari hasil kebun sendiri dari sawah sendiri.. Tujuan bekerja bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperoleh uang.. Uang bagi atau bisa juga dikatakan untuk biaya hidup.. Pokok hidup merupakan makanan. Sayang sekali andai lahan seluas ini tak dimanfaatkan..
Jangan turut andil membuat orang lain ikut menderita lantaran membayar tidak murah pangan impor contohnya bawang, kedelai, jagung, beras dan buah.. Daging sapi pula.. Akibat kemalasan kita bercocok tanam dan berternak negara Indonesia terpakasa impor pangan lantaran kelakuan kita.. membiarkan lahan nganggur
Subur makmur dan sejahtera tanpa bergantung orang asing..
IKUTI PELATIHAN PERTANIAN DAN PETERNAKAN MODERN
Memperoleh ( Kemitraan, 5 botol SOC @55.000, Tiket tempat duduk, Makan siang, Snack, Blognote, Alat tulis, Makalah pertanian dan peternakan ringkas, Ilmu dan sahabat yng tidak sedikit)
KLIK DISINI UNTUK DAFTAR


Sumber rujukan dan gambar : http://ternak-kambing-gibas.blogspot.com/2013/09/fenomena-kerja-cpns-dan-pertanian-di.html.

Seputar Fenomena Kerja CPNS dan PERTANIAN DI INDONESIA

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Fenomena Kerja CPNS dan PERTANIAN DI INDONESIA