Obat Tradisional untuk Penyakit Kambing yang paling ampuh

- Juli 22, 2017

Obat Tradisional untuk Penyakit Kambing yang paling ampuh

 

Ternak kambing ataupun domba adalah ternak yng tidak sedikit dipelihara di pedesaan. Masalah yng Suka dijumpai serta dirasakan oleh peternak merupakan serangan penyakit yng Amat merugikan peternak lantaran bisa menghambat pertumbuhan, reproduksi, malah kematian ternak.
Bagi peternak kambing di pedesaan untuk mengobati ternak yng sakit Suka mengalami kesulitan, lantaran keterbatasan persediaan obat ternak yng ada di toko obat ternak serta harga obat yng terlalu tidak murah, menjadikan susah terjangkau oleh peternak.
Untuk mengatasi hal yang telah di sebutkan, butuh pengobatan yang dengannya tatacara lain yakni yang dengannya mempergunakan obat tradisional kambing yng ada serta bisa di lakukan peternak dan harganya murah.
Akan tetapi demikian bisnis pencegahan pula butuh di lakukan yang dengannya melindungi kebersihan ternak serta lingkungannya, pemberian pakan yng cukup (kualitas serta kuantitas), bersih serta tak beracun.
Ada beberapa penyakit yng Suka menyerang ternak kambing serta penyakit ini bisa diobati secara tradisional diantaranya merupakan menjadi berikut:
1. Scabies (Kudis)
Penyebab:
Parasit yng terdapat pada kotoran yng berlangsung lantaran sangkar kotor serta ternak tak pernah dimandikan.
Ciri- ciri:
Kerak – kerak pada permukaan kulit lebih-lebih kulit yng jarang bulunya
Ternak selalu menggesekan bagian kulit yng terserang kudis
Kerontokan bulu, kulit menjadi tebal serta kaku
Pengobatan :
  1. Yang dengannya melaksanakan pencukuran bulu sekitar daerah terserang,
  2. Mandikan ternak yang dengannya sabun hingga bersih, lantas jemur hingga kering.
  3. Sesudah kering bisa diobati yang dengannya mempergunakan:
a. Belerang dihaluskan, dicampur kunyit serta minyak kelapa, lantas dipanaskan serta digosokkan pada kulit yng sakit
b. Belerang dihaluskan serta dicampur yang dengannya oli bekas serta digosok pada bagian kulit yng sakit.
c. Kamper / kapur barus digerus, dicampur minyak kelapa serta dioleskan pada bagian kulit yng sakit.
Pencegahan:
Ternak yng berpenyakit kudis tak boleh bercampur yang dengannya ternak yng sehat.
Ternak yng baru dibeli Perlu bebas dari penyakit kudis
Mandikan ternak dua minggu sekali.
Bersihkan sangkar seminggu sekali.
2. Belatungan ( Myasis )
Penyebab:
Luka daerah yng berdarah diinfeksi oleh lalat menjadikan lalat berkembangbiak (bertelur) serta menghasilkan larva belatung.
Ciri-tanda:
Adanya belatung yng bergerak-gerak pada bagian yng luka
Bila belatungan pada kaki/teracak maka ternak terlihat pincang.
Pengobatan:
Bersihkan luka dari belatung, lantas obati yang dengannya gerusan kapur barus ataupun tembakau.
Luka dibungkus yang dengannya kain/perban untuk menjaga dari terjadinya luka baru ataupun kotoran.
Pada hari selanjutnya luka dibersihkan, pengobatan diulang serta dibungkus kembali.
Bila belatung telah terbasmi, pemberian yodium tinctur bisa dipakai untuk mempercepat pertumbuhan
3. Cacingan
Penyebab:
Bermacam-macam cacing berlangsung lantaran sangkar yng kotor ataupun padang pengembalaan yng kotor.
Ciri-tanda:
- Kurus, bulu agak berdiri serta tak mengkilap
- Sembelit ataupun mencret
- Lesu serta pucat
- Daerah rahang terlihat membengkak
- Mati tiba-tiba
Pengobatan:
Tepung buah pinang dicampur yang dengannya nasi Anget dikepal-kepal lantas dipaksakan untuk dimakan ternak. Ternak dianjurkan untuk dipuasakan berlebi dahulu.
Daun kelor yng tua dibakar, lantas debunya dicampur air serta diminumkan. Pengobatan diulangi satu minggu lantas.
Pencegahan:
Sangkar dibuat panggung serta bersih
Pengaritan rumput sesudah panas yakni pada jam 12.00-15.00 ataupun pengembalaan ternak pada siang hari jam 10.00-15.00.
Jangan menggembalakan ternak pada daerah rawa, sungai serta sawah.
4. Keracunan Tanaman
Penyebab:
Ternak memakan rumput-rumputan ataupun daun-daunan yng memiliki kandungan zat racun.
Ciri-tanda:
Mati tiba-tiba, mulut berbusa, kebiruan pada selaput lendir, pengelupasan kulit/eksim ataupun berlangsung pendarahan.
Pengobatan:
Cekoklah ternak yang dengannya air kelapa muda.
Pencegahan:
Tak memberikan tanaman beracun ataupun menggembalakan ternak di daerah yng tidak sedikit tumbuh tanaman yng memiliki kandungan racun.
Sumber :epetani.deptan.go.id


Sumber rujukan dan gambar : http://www.suksesternakkambing.com/2013/08/obat-tradisional-untuk-penyakit-kambing.html.

Seputar Obat Tradisional untuk Penyakit Kambing yang paling ampuh

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Obat Tradisional untuk Penyakit Kambing yang paling ampuh