Fermentasi Pakan Kambing Dan Domba Tambahan

- Juli 07, 2017

Fermentasi Pakan Kambing Dan Domba Tambahan

 
Pakan fermentasi kambing serta domba.... wowwww... memanglah beberapa tatkala lantas membuat geger tidak sedikit peternak kambing domba. FAKTA ... tidak sedikit peternak kambing domba yng baru mengawali langsung gelap mata serta akhirnya TERJEBAK RAYUAN para pedagang obat-obatan ternak serta... alhasil yng orang-orang bikin merupakan pakan fermentasi rendah nutrisi, semisal fermentasi gedebok pisang serta jerami padi.
Kami dahulu mengalami SALAH TOTAL... salah kaprah...dalam beternak kambing domba, efek dari akibat iklan tukang obat lantaran yng terperinci LEBIH BESAR SERAKAHNYA daripada AKAL SEHAT nya.
Saatnya berganti... saatnya mempergunakan akal sehat serta hati yng jernih bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengelola peternakan kambing domba kita, saatnya mencari ilmu yng benar, mentor yng benar menjadikan aktivitas peternakan yng kita jalankan benar-benar menghasilkan manfaat.
Secara alamiah, pakan utama kambing merupakan jenis dedaunan, serta pakan utama domba merupakan jenis rerumputan, akan tetapi diluar dugaan disekeliling kita ramai sekali limbah pertanian ataupun limbah industri keluarga yng tinggi nutrisi serta mampu digunakan menjadi pakan tambahan kambing domba kita.
Limbah pertanian serta industri keluarga apa saja yng mampu dipakai serta mempunyai nutrisi tinggi menjadi pelengkap pakan utama kambing domba ?
  1. Ampas tahu ( limbah industri tahu )
  2. Ampas kedelai & air kedelai ( limbah industri pembuatan tempe )
  3. Ampas singkong ataupun onggok ( limbah industri tapioka )
  4. Bekatul ( limbah industri penggilingan padi )
  5. Rendeng kangkung ( tanaman kangkung yng dikeringkan serta digiling kecil-kecil )
  6. Rendeng kedelai ( pohon kedelai berikut kulit kedelai yng digiling )
  7. Rendeng kacang hijau ( kulit kacang hijau kering )
  8. Rendeng kacang tanah ( limbah pertanian tanaman kacang tanah )
  9. Kulit kacang hijau segar ( limbah dari pedagang kacang hijau di pasar )
  10. Polar brand
  11. Kulit ari jagung
  12. Tebon jagung ( pohon jagung )
  13. Bungkil sawit
  14. Bungkil kopra
  15. Bungkil coklat
  16. Gaplek ( singkong yng dijemur kering )
  17. Ubi jalar
  18. Kulit kacang edamame
  19. Sumber pakan diatas mempunyai kadar protein kering diatas 12%, sedangkan gedebok pisang serta jerami padi cuma mempunyai PK 3% saja
Lantas banyak sekali sumber pakan tambahan di atas ditambah yang dengannya beberapa item produk :
  1. Probiotik ( apa saja merk nya )
  2. Molases ataupun tetes tebu, kalau tak ada diganti yang dengannya gula jawa
  3. Garam grosok ( garam kasar )
  4. Mineral ternak
  5. Tong plastik ataupun bak silo yng dilengkapi yang dengannya plastik
  6. Ember
Yang akan di sajikan kali ini tatacara simple pengaplikasiannya :
  1. Kumpulkan dahulu banyak sekali sumber pakan tambahan di atas yng ada di sekeliling kamu, intinya JANGAN mengadakan bahan pakan tambahan yng letaknya jauh dari sangkar kamu, lantaran kelak bahkan boros biaya kirim, maksimalkan saja sumber pakan tambahan yng ada di sekeliling kamu
  2. Siapkan alas bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencampur banyak sekali bahan diatas
  3. Tuangkan probiotik merk apapun kedalam air dalam ember bersamaan yang dengannya tetes serta serta diaduk guna memperbanyak mikroorganisme yng berada dalam probiotik, tatacara mengetes andaikan probiotik tadi telah berkembang merupakan, selupkan tangan kamu kedalam air adonan tadi serta andaikan di permukaan tangan kamu berasa semisal ada semut yng berjalan, berguna tandanya probiotik telah mampu berkembang
  4. Usahakan ada perimbangan antara, karbohidrat, protein serta serat dalam komposisi pakan tambahan yng akan dibuat, misalnya ada onggok ampas singkong, lantas ampas tahu serta ada rendeng kangkung.
  5. Taburkan garam grosok serta mineral ternak ke dalam bahan yng akan dicampurkan serta setiap lapisan setinggi 20 cm disiram air probiotik yng telah disiapkan
  6. Andaikan telah seluruh bahan diaplikasikan, pastikan seluruh bahan di kenai air probiotik
  7. Masukkan segera bahan-bahan yang telah di sebutkan kedalam tong penyimpanan serta pastikan isi nya padat.
  8. Tongnya wajib ada besi klem nya menjadikan bahan yng tadi difermentasi mampu Amat rapat atau juga kedap udara.
  9. Masa waktu fermentasi yng ideal merupakan 21 hari, ini sesuai arahan dari para akademisi
  10. Jumlah pakan tambahan tiap ekor kambing domba merupakan 0.5 kg dihitung dari berat badannya
  11. Metode pemberian pakannya disesuaikan yang dengannya kebiasaan farm masing-masing.
  12. Pakan tambahan disarankan diberikan pada pagi hari, menjadikan akan mengurangi resiko kambing domba akan keracunan ataupun kembing dari efek pakan utama

Proses fermentasi ini sifatnya merupakan MENGAWETKAN banyak sekali bahan pakan tambahan tadi, lantaran beberapa limbah industri sifatnya merupakan basah serta cepat busuk, semisal ampas tahu, ampas kedelai, onggok singkong. Andaikan proses pengawetan ini tak menemui kendala maka pakan fermentasi tadi mampu bertahan dalam waktu diatas 6 bulan.
Yang dengannya dicampurnya banyak sekali bahan dasar pakan tambahan tadi maka, nutrisi yng ada dalam pakan tambahan yang telah di sebutkan akan makin sempurna, lantaran saling melengkapi.

Untuk info lebih lanjut mengenai banyak sekali pakan pokok ataupun pakan tambahan kambing domba, mampu ada dapatkan dalam pelatihan ternak kambing domba yng kami adakan, silahkan mampu kunjungi blog kami di :

www.PelatihanTernakkambingDomba.com

Baca Arikel Manarik Lain-lainnya Dibawah ini :

Pakan Kambing Domba Dari Gedebok Pisang



Sumber rujukan dan gambar : http://www.suksesternakkambing.com/2017/02/fermentasi-pakan-kambing-dan-domba.html.

Seputar Fermentasi Pakan Kambing Dan Domba Tambahan

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Fermentasi Pakan Kambing Dan Domba Tambahan