Cara Ternak Kambing dengan Pola HCS

- Juli 30, 2017

Cara Ternak Kambing dengan Pola HCS

 
Tidak sedikit di kalangan warga atau juga bisa dikatakan masyarakat kita yng beternak kambing masih sekedar sampingan.Dari sampingan maupun iseng-iseng mari kita tekuni serta pelajari kelak akan jadi kesempatan bisnis.Yang dengannya teknologi HCS mari kita wujudkan harapan kita.Mari kita kupas satu persatu.
Sebelum melakukan kita perhatikan 4 hal berikut :
  • Tempat
  • Sangkar
  • Bibit Unggul
  • Management Pemelihara

A.LOKASI Bagi atau bisa juga dikatakan untuk tempat usahakan Teduh,bersih serta Suasana Perlu Tenang dan Mendapatkan sinar matahari yng cukup.
B.KANDANG
Menjadi acuan gambaran sangkar yang dengannya 10 ekor kambing/Domba dewasa dibutuhkan ukuran menjadi berikut:
Panjang = 3 meter (300 cm)
Lebar = 1,5 meter (150 cm)
120 cm bagi atau bisa juga dikatakan untuk dalam + 30 cm bagi atau bisa juga dikatakan untuk luar(tempat pakan serta minum)
Untukbentuk fisik sangkar yng standar
Ada wadah pakan serta minum
Berbentuk panggung
Ada penampungan feses/kotoran ataupun urine/kencing
C.PEMILIHAN BIBIT UNGGUL
Dalam memilih bibit usahakan cari yng memiliki ciri-ciri yng
  • Sehat. Mata Cerah, Bulu sehat tak kaku,Tak cacat
  • Terhindar dari penyakit rabies serta penyakit menular.
  • Mulut papak (leber, besar serta memanjang)
  • Perut tak buncit
  • Kerangka besar serta melebar
  • Punggung lurus serta memanjang
  • Ekor, melungker ke atas serta kaki besar Cukup umur, antara 4-8 bulan

D.MANAGEMENT PEMELIHARAAN
Seusai membeli kambing yang dengannya ciri-ciri di atas,begitu hingga di rumah dan cuaca memungkinkan maka segera mandikan kambing/domba.Andai domba Bulunya terlalu panjang maka Kambing/domba kita cukur bulu-bulunya, lantas segera dimandikan sampai-sampai bersih.
Tatacaranya ambil 8 lembar daun kluwih lantas di bakar lantas masukan ke dalam air 10 liter, lantas saring menjadi 1 gelas air kluwih, lantas minumkan.
Sisa air rebusan daun kluwih,gosok-gosokan ke kambing bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghilang-kan kutu/penyakit kulit
Sesudah bersih serta kambing kering masukan kambing ke dalam sangkar serta tunggu selama 3 jam bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyesuaikan diri yang dengannya suasana baru serta jangan diberi makan dulu.
Lantas Contang/cekok kambing yang dengannya SOC.Yang dengannya takaran 3-5 cc SOC bagi atau bisa juga dikatakan untuk diminumkan/contangkan pada kambing, andai pada sapi takaran SOC 10 cc/1 tutup botol.
Teknik ataupun tatacara nyontang pada kambingUntuk alat mampu dari bambu ataupun suntikan yng di lepas jarumnya.(Kami sarankan pakai suntikan)Serta segera Rahang kambing kita pegang menjadikan mulut kambing terbuka, lantas contangkan dari samping sampai-sampai menyentuh dinding lawan mulut dari arah kita mulai nyontang tadi. segera tuang cairan SOC.
Catatan:
Cara yang telah di sebutkan di atas bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghindari kambing tersedak (keselek) menjadikan gagal nafas/tak mampu nafas yng menghasilkan kembing mati.
Biarkan serta tunggu 1-2 jam seusai di di contang SOC, Buat kambing benar-benar lapar baru diberi makan fermentasi.
Cara Membuat Pakan Fermentasi
Selayaknya kebutuhan gizi pada kita-kita yakni 4 sehat 5 sempurna.Kambing pula percis yakni SERAT,KABOHIDRAT,PROTEIN,MINERAL DAN KALSIUM
1.SERAT
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk serat mampu terdapat pada rumput serta dedaunan apapun,baik kering ataupun basah
jerami padi, Jerami jagung, Rampak tebu, Rendeng kedelai, Kangkung, Kopi 10%, Rumput lapangan, Rumput gajah, Rumput king Gres (kolojono)
2.KABOHIDRAT
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk kabohidrat mampu dari onggok singkong,tepung jagung, Katul/dedak halus.
3.PROTEIN
Lamtoro, Turi, Jantung pisang, gleresede,(di layukan dulu) kleci.
Kleci terdapat pada: kulit ari kedelai, kulit ari kacang hijau,
Ampas kecap ataupun susu yng telah kadaluarsa. Ampas tahu pula tidak jelek alias bagus.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menaikan mutu daging kambing mampu mempergunakan rendeng kedelai
Catatan: bagi atau bisa juga dikatakan untuk penggemukan lebih cepat maka protein diperbanyak.
4.MINERAL
Gamping yng masih aktif dimasukan ke dalam air, lantas kita tunggu hingga bening serta kita ambil yng bening yang telah di sebutkan lantas kita campur yang dengannya gula merah.
Mampu pula tepung ikan.serta tepung cangkang telur. Garam dapur yng memiliki kandungan yodium.Jangan yng grosok.lantaran tidak memiliki kandungan yodium.dan merusak pencernaan.
CONTOH MEMBUAT PAKAN FERMENTASI PAKAN KAMBING
  • Siapkan jerami kering 100 kg (di cacah)
  • Siapkan ampas tahu 15 kg
  • Siapkan katul 5 kg
  • Garam beryodium ¼ kg
  • Siapkan SOC 5 tutup botol
  • Larutan gula pasir 3 Sendok Makan
  • (SOC + air + larutan gula pasir dilarutkan jadi satu, biarkan 15 menit) agar bisa mikrobanya berkembang.

Selama menunggu 15 menit kita melakukan:
  1. Siapkan gelaran (terpal) bagi atau bisa juga dikatakan untuk ukuran disesuaikan pendapat dari kebutuhan.
  2. Siapkan jerami cacah sekecil barangkali agar bisa ternak gampang memakan (Susunlah diatas geleren setebal 20 cm disesuaikan ukuran gelaran.)
  3. Lantas di injak-injak biar agak lembut/layu.
  4. Siapkan katul + ampas tahu (Lantas taburkan katul di atas tumpukan jerami tadi tidak banyak demi tidak banyak (tipis-tipis) sampai-sampai rata sesuai bagi atau bisa juga dikatakan untuk gelaran tadi.)
  5. Larutan yng tadi 15 menit (Larutan yng tadi kita biarkan 15 menit, SOC + air + larutan gula pasir, kita tambah air 15 liter semprotkan yang dengannya mempergunakan tengki lalau tak ada mampu gembor kocor tidak banyak demi tidak banyak,kalau tak ada mampu di percikkan pakai tangan tidak banyak demi tidak banyak sampai-sampai rata)
  6. Lantas tabur garam sampai-sampai rata
  7. Tutup rapat selama 24 jam (Sesudah di kasih larutan tadi, kalau ingin membuat lebih tidak sedikit lagi, maka tumpuk jerami setebal 20-30 cm, yang dengannya tatacara semisal awal tadi. Begitu seterusnya hingga jumlah yng kita inginkan. Lantas masuukan ke tong plastik.kalau tak punya mampu plastik /terpal tutup rapat,kedap udara.yang dengannya selama 24 jam.)

Tanda-ciri fermentasi jadi :
Ada peningkatan suhu
Ada perubahan warna
Jadi lapuk/empuk
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk limbah yng masih basah/segar, fermentasi cukup 3-6 jam saja.
Cara memberikan pakan
Kalau akan memberikan pakan kepada ternak, maka jerami yng telah di fermentasi tadi, Perlu diangin-anginkan dulu sebelum diberikan.
Selama tak kena matahari secara langsung ataupun tak kena hujan sesara langsung, maka pakan ternak hasil fermentasi SOC yang telah di sebutkan bisa atau mampu bertahan selama bertahun-tahun.
Catatan:
Jenis jerami yng bukan kering (basah/segar) mampu terdapat pada gedebog, kolbis/kol dll. Fermentasi bagi atau bisa juga dikatakan untuk jerami serat-serat basah butuh waktu 3-5 jam saja. Prosesnya percis yang dengannya perlakuan jerami kering.
Andaikan kita mempergunakan jerami/rumput yng basah, mampu 3 jam saja.
Sesudah proses fermentasi, terpal yng dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk membungkus tadi Perlu dibuka bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghindari prose pembusukan/alkoholisasi.

Kambing tak mau makan fermentasi

Ada kalanya seusai melakukan urut-urutan di atas kambing masih tak mau makan,
Mungkin beberapa hal berlangsung :
  1. Kambing kita stress
  2. Bau pakan apek serta tak segar.
  3. Perlu dipancing dulu yang dengannya katul.
  4. Diberi suntikan antibiotik serta di tubuh yng berbeda diberi suntikan vitamin B kompleks.
  5. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk peranakan karbohidrat yng yng di perbanyak
  6. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk penggemukan protein di perbanyak maksimal 30%

Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendongkrak pertumbuhan penggemukan kambing maka butuh Pakan Kosentrat (PK) bahan-bahan yng ada,berikut pilihan komposisi pakan konsentrat:
Catatan : usahakan perbanyak protein.
Komposisi pakan tiap 100 kg/1 Kw
  • Serat yng dicacah 35-60%
  • Protein 30%
  • Karbohidrat 10%
  • Mineral/kalsium 1%
  • Tetes/molase 1kg
  • Garam ¼kg
  • Air rendeman 40%
  • SOC 10 tutup

Pilihan makanan Kambing
  • Gedebog pisang 35-60%
  • Ampas tahu 30%
  • Katul/ampasketela 10%
  • Garam dapur 1%
  • Rendeman air (kelembaban) 40%
  • SOC tiap 100 kg 10 tutup
Catatan : usahakan perbanyak protein.hingga 30%
Seluruh diaduk rata serta di fermentasi selama 3-5 jam. Lantas diangin-anginkan dulu sebelum disajikan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghindari alkoholisasi/pembusukan.
Tanda-ciri kambing bunting/meteng
  1. nafsu makan yng mendadak hilang.
  2. Tak ada ciri sakit
  3. Dari vulva/bibir rahim ada darah putih keluar
  4. Bila didekati kambing jantan menunjukkan proaktif melawam.
  5. Bulu klimis
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengetahui macam-macam penyakit pada kambing,silahkan simak di sini
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk info produk serta kemitraan HCS silahkan SIMAK DI SINI
Salam berhasil


Sumber rujukan dan gambar : http://teknologihcs.blogspot.com/2016/03/cara-ternak-kambing-pola-hcs.html.

Seputar Cara Ternak Kambing dengan Pola HCS

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Cara Ternak Kambing dengan Pola HCS