Kebutuhan Air Untuk Ternak di Musim Kemarau

- Juni 25, 2017

Kebutuhan Air Untuk Ternak di Musim Kemarau

 
Tubuh mahluk hidup sebagian besar memiliki kandungan cairan, hampir sekitar 70% berat badan seluruhnya merupakan Air, Air menjadi kebutuhan pokok daya dukung hidup. Hewan ruminasia ( Sapi Kambing, domba) walau sebagian menu makannya berserat kebutuhan air pula tinggi. Berlebi dimusim kemarau semisal ini. Kalori yng terbuang akibat panas memicu kandungan air dalam tubuh cepat berkurang serta andai terus menerus bia memicu dehidrasi pada ternak serta kegagalan fungsi organ tubuh, tidak lebih air mampu mengganggu pencernaan, tak pada kita-kita saja. Minimnya air pada ternak mampu memicu kematian.
Faktor yng Memberi pengaruh Kualitas Air
Selama musim kering, akan berlangsung penurunan kualitas air lantaran konsentrasi polutan meningkat, Ini penyebabnya yaitu penguapan air serta berlangsung stagnasi. Tidak sedikit senyawa negatif dalam air yng bisa memberi pengaruh kinerja ternak serta kebugaran atau kesehatan.
Nitrat:
Nitrat dari kotoran serta pupuk adalah masalah kian meningkat yng memberi pengaruh kualitas air. Kandungan nitrat yng tinggi pada air pula rawan bagi atau bisa juga dikatakan untuk kita-kita. Penguapan air mampu memicu konsentrasi nitrat menguat. akan menjadi masalah andai hewan yng diternakkan secara iar minum dari sumber air semisal sungai ataupun danau yng mlai mengering. Nitrat mampu memicu keracunan lebih-lebih bagi hewan muda, efeknya hewan ternak menjadi berkurang nafsu makannya.
Selain itu air terkontaminasi mampu memicu bakteri yng mengganggu pencernaan menjadikan ternak mampu mengalami mencret. tentu ini tak tidak jelek alias bagus bagi atau bisa juga dikatakan untuk kebugaran atau kesehatan. umumnya kita langsung bekesimpulan ternak salah makan, akan tetapi yng sebetulnya mampu jadi ternak salah minum, serta itu salah kita yng tida memperhatikan kualitas air minum ternak
Kandungan Mineral
Zat lain yng memicu masalah kualitas air meliputi belerang, besi serta mangan. Mineral ini mengurangi asupan air lantaran membuat rasa serta aroma tak sedap pada air. Masalah umum lain-lainnya merupakan tingkat berlebihan mineral yng mengganggu penyerapan mineral normal serta memicu kekurangan. Kandungan mineral tinggi selain mampu dicium aromanya pula warna air umumnya coklat ataupun hitam semisal karat besi, hidari wadah air ternak dari logam.
Temperatur air:
Suhu air pula bisa memberi pengaruh kinerja ternak. Suhu air yng panas menjadikan ternak malas minum, butuh di redam dahulu suhunya agak menjadi netral.
Kesimpulan
Air merupakan nutrisi yng paling penting bagi atau bisa juga dikatakan untuk ternak, Akan tetapi menyediakan air bersih bagi atau bisa juga dikatakan untuk ternak kadangkala masih diabaikan. Sebagian besar masalah akan berlangsung di musim panas disaat air kolam terkontaminasi yang dengannya kotoran, Endapan padat terlarut, nitrat, ganggang ataupun sulfat. Kualitas air yng tidak baik bisa menghasilkan kinerja yng tidak baik. Perhatian khusus Perlu diberikan kepada kualitas air selama bulan-bulan musim panas disaat sebagian besar berlangsung masalah. Mempergunakan kualitas paling baik dari air yng tersedia akan memberikan kontribusi pada produksi optimal ternak. Kualitas air minum Perlu menjadi bagian dari evaluasi bila ada masalah yang dengannya kinerja ternak yng tidak baik.

Sumber rujukan dan gambar : http://ternak-kambing-gibas.blogspot.com/2014/10/kebutuhan-air-untuk-ternak-di-musim.html.

Seputar Kebutuhan Air Untuk Ternak di Musim Kemarau

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Kebutuhan Air Untuk Ternak di Musim Kemarau